Pipa Tekana Rendah Pada Saat Ac Bekerja Normal Adalah

Pipa Tekana Rendah Pada Saat Ac Bekerja Normal Adalah

Beberapa Hal yang Akan Terjadi Ketika Katup Expansi Pada AC Mobil Rusak

Yang paling umum adalah ruangan kabin lama dingin. Salah satu indicator bahwa katup ekspansi rusak adalah lamanya proses pendingan di dalam kabin. Meskipun sudah disetel di pengaturan yang paling dingin.

Hal ini disebabkan karena katup yang tidak bisa membuka secara maksimal meskipun udara di dalam tapi masih terasa panas. Hal ini biasanya yang menjadi penyebab kompresor Katup Expansi Pada AC Mobil tidak dapat memutarkan Refrigerant secara maksimal. Selain ruangan kabin yang lama dingin. Beberapa hal yang penyebab AC tidak dingin selain katup expansi pada ac mobil rusak adalah

Putaran blower yang tidak dapat diubah

Biasanya putaran dalam putaran blower ini di bagi menjadi 3 yaitu Low, Medium dan High. 3 level tersebut mewakili kencang atau tidaknya hembusan angin pada AC.  Akan tetapi jika putaran blower tidak dapat di ubah jelas ada masalah kompenen switch blower dan system kelistrikan.

Biasanya yang menjadi penyebab utama Katup Expansi Pada AC Mobil tidak dingin dikarenakan Isi freon yang habis atau kurang. Hal itu bisa terjadi karena terjadi kebocoran freon Pada sambungan pipa, saft atau relief valve.

Vanbelt ini berperan untuk menggerakan kompresor yang mendapatkan saluran putaran dari mesin. Maka ketika vanbelt itu putus yang terjadi kompresor tidak mendapatkan putaran. Akibat yang terjadi adalah freon tidak dapat bersirkulasi dan mengakibatkan kabin panas.

Kondensor yang tidak pernah di cek biasanya akan kotor dan berkarat yang menyebabkan kondensor tidak dapat bekerja secara maksimal. Fungsi dari kondensor adalah membuang panas dari gas bertekanan tinggi yang keluar dari kompresor. Sehingga proses kondensasi yang seharusnya terjadi tidak dapat terjadi yang, mengakibatkan hembusan udara dingin tidak maksimal.

Proses kondensasi pada kondensor terjadi di extrafan ini. akibat yang terjadi ketika extrafan mati adalah proses kondensasi yang tidak dapat berjalan dengan baik yang menyebabkan Katup Expansi Pada AC Mobil tidak terasa dingin. Untuk mengeceknya sangat mudah hanya perlu melihat extrafan yang terdapat di depan kondensor berputar atau tidak ketika mobil dinyalakan.

Ada masalah pada thermistor cooler

Salam satu komponen yang terdapat di dalam evaporator ini memiliki fungsi untuk membaca temperatur dan suhu. Dan data tersebut di salurkan ke amplifier. Sedangkan data yang di dapat oleh amplifier ini di gunakan untuk mennetukan cut off kompresor.

Ketika kalian melihat sight glass berwarna hitam maka dapat dipastikan bahwa  Receiver Dryer atau Expansion Valve bermasalah. Dan ini yang menjadi penyebab AC mobil kalian tidak dingin.

Dibaca Juga:Service Selang AC Mobil Cirebon

Kondensor yang bermasalah

Permasalahan pada kondensor biasanya terjadi ketika sambungan pipa dari kondensor dan pendingin ruangan mengalami kebocoran. Mengakibatkan mesin tidak mampu mengeluarkan udara dingin meskipun sudah disetel secara maksimal.

Magnetic Clutch yang sudah rusak

Penghubung antara centre piece dengan puli kompresor, dihubungkan dengan magnetic clutch ini. maka ketika magnet ini rusak maka yang akan terjadi adalah AC yang tidak dingin.

Sesuatu yang di manapun tempatnya tentu tidak baik. Hal tersebut juga berlaku pada oli kompresor. Maka ketika oli kompresor ini terlalu banyak akan memakan ruang untuk freon. Sehingga freon tidak mencukupi untuk mendinginkan kabin mobil.

Doa Dimudahkan Saat Bekerja dan Segala Urusan

Bacaan doa untuk kesuksesan dalam pekerjaan, disarikan dari Kitab Doa Mustajab Terlengkap karya Ustaz H Amrin Ali Al Kasyaf:

“Allahumma innii as aluka khairal mas alati wa khairad du’aai wa khairan najaahi wa khairal ‘amali wa khairats tzawaabi wa khairal hayaati wa khairal mamaati tsabbitnii wa tsaqqil mawaaziinii wa haffif iimaanii warfa’ darajaati wa taqabbal shalawaatii waghfir khathii atii wa as alukad darajaatil ‘ulyaa fil jannati.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan sebaik-baik permohonan, sebaik-baiknya doa, sebaik-baiknya keberhasilan, sebaik-baiknya amal perbuatan, sebaik-baiknya pahala, sebaik-baiknya kehidupan dan sebaik-baiknya kematian.

Tetaplah padaku serta perberatlah timbangan amal kebaikanku, kokohkanlah keimananku, tinggikanlah derajatku, terimalah sholat-sholatku, ampunilah dosa kesalahanku, dan aku mohon kepada-Mu untuk mendapatkan tingkat tertinggi dalam surga.”

Ketika kamu memutuskan untuk membeli dan menjadi pengguna mobil, sebaiknya kamu juga tau bagaimana merawat mobil yang baik, apa yang tidak boleh dilakukan pada mobil, dan komponen komponen penting pada mobil kamu. Salah satu system yang sering sekali digunakan dan rentan terhadap masalah adalah AC mobil.

System AC mobil memiliki banyak komponen penting, salah satunya ekspansion valve atau katup ekspansi. Mungkin kamu agak asing dengan istilah yang satu ini. Supaya lebih tau, berikut penjelasan mengenai katup ekspansi, untuk menambah referensi kamu

Katup ekspansi jika berdasarkan sirkulasi refrigeran berada setelah receiver atau dryer dan sebelum evaporator. Freon akan melewati katup ekspansi ini terlebih dahulu baru kemudian menuju evaporator. Katup ekspansi merupakan sebuah komponen pada AC mobil yang memiliki fungsi mengubah freon dari cair menjadi gas. Pada proses ini tekanan cairan yang tinggi akan diturunkan dari ekspansi. Selain itu katup ekspansi juga memiliki beberapa fungsi lainnya seperti dibawah ini:

Mengatur Freon Yang Masuk Ke Evaporator

Katup ekspansi memiliki fungsi yang penting pada AC mobil, seperti mengatur seberapa banyak freon yang akan disalurkan menuju Evaporator. Jumlah freon yang akan disalurkan ke evaporator ini akan disesuaikan dengan beban pendinginan AC. Katup ekspansi akan mengabutkan freon dalam jumlah yang bergantung pada sensor panas dalam komponen sensing tube. Apabila sensor panas ini derajatnya semakin tinggi, maka freon yang harus disalurkan oleh katup ekspansi ini harus semakin banyak jumlahnya.

Mendinginkan Suhu Freon

Fungsi katup ekspansi berikutnya pada AC mobil adalah berperan dalam proses pendinginan suhu pada freon. Komponen ini akan membuat freon mengalami penurunan suhu, sehingga bisa disalurkan dan menyebar dan akan membuat udara di kabin mobil kamu terasa sejuk. Katup ekspansi ini juga mampu menurunkan tekanan freon AC mobil hingga suhu -30 derajat Celcius. Hal ini berfungsi untuk mempersiapkan udara dingin sesuai dengan suhu yang disetel pada AC. Proses pendinginan freon pada AC mobil tergantung pada cara kerja dari katup ekspansi ini itu sendiri

Menurunkan Tekanan Freon

Terakhir, katup ekspansi juga berfungsi untuk menurunkan tekanan freon AC mobil kamu. Pada awalnya proses produksi freon berasal dari kompresor. Selanjutnya, komponen katup ekspansi ini bertugas untuk membantu dalam mengabutkan freon agar tekanannya menurun. Tujuan tekanan pengabutan tekanan freon pada katup ekaspansi adalah membuat proses pendinginan yang akan dilakukan di evaporator menjadi lebih efektif. Selanjutnya, AC mobil bisa menghasilkan udara dingin sesuai permintaan dan menyalurkannya ke dalam ruangan.

Selain mengetahui fungsi katup ekspansi, kamu sebaiknya juga tau macam macam bentuk katup ekaspansi. Katub ekspansi ini memiliki tiga bentuk yaitu kotak atau persegi, dan berbentuk pipa kapiler. Kendaaarn modern saat ini biasanya menggunakan jenis katup ekspansi kotak. Katup ekspansi tipe kotak menggunakan sensor suhu dan tekanan dalam mengatur banyak sedikitnya refrigerant atau freon yang mengalir dari katup ekspansi menuju evaporator.

Sedangkan Katup Ekspansi Tipe Pipa Kapiler, Merupakan salah satu jenis katup ekspansi yang mana terdapat heat sensing tube untuk mengukur suhu atau temperatur freon yang keluar dari evaporator. Proses kerjanya, panas yang diterima oleh heat sensing tube akan digunakan untuk mengatur banyak sedikitnya freon yang disalurkan oleh katup ekspansi menuju ke evaporator.

Tips Mudah Merawat Katup Expansi Pada AC Mobil

Ganti komponen receiver dryer pada kendaraan secara ruti, dimana sering kali diabaikan. Dimana jelas fungsi dari receiver dryer itu sendiri sebagai penyaring kotoran dan oli yang mana ikut terangkat Freon dari Katup Expansi Pada AC Mobil.

Setidaknya dikondisi mobil mencapai 20.000 km, harus melakukan check pada komponen tersebut. Jika receiver dryer terlalu kotor, nantinya sangat memungkinkan bikin sumbatan di katup expansi.

Jadi sebenarnya banyak skali faktor yang menjadi Katup Expansi Pada AC Mobil. Selain kerusakan katup expansi pada ac mobil. Karena pendinginan di dalam mobil dikerjakan oleh banyak sekali komponen. Dan komponen satu dengan yang lain memiliki keterikatan. Ketika salah satu komponen yang rusak maka akan berpengaruh pada kinerja komponen yang lain. Lakukan pemeriksaan secara berkala pada mobil kalian termasuk komponen AC.

Tapi jika kalian ingin lakukan perawatan rutin untuk Katup Expansi Pada AC Mobil sekalian mendapatkan bonus tuneup gratis. Datang saja ke bengkel dokter mobil yang terletak di Cirebon. Disana kalian akan mendapatkan servis yang terbaik karena selain tenaga yang ahli. Di dokter mobil juga menggunakan perlengkapan yang canggih. Sehingga selain proses yang cepat dan tentunya akan menghasilkan hasil yang maksimal.

JAKARTA, KOMPAS.com - Freon merupakan bahan pendingin berupa cairan atau gas yang dibutuhkan oleh alat pendingin seperti AC maupun kulkas.

Pada sebuah AC, freon biasanya digunakan sebagai fluida untuk menyerap beban pendingin ruangan atau tempat-tempat yang suhu udaranya ingin dikondisikan.

Berbicara mengenai freon, tidak sedikit pengguna AC menganggap bahwa freon bisa berkurang seiring dengan waktu pemakaian AC, meskipun AC tidak mengalami masalah.

Baca juga: Cara Menjadikan Handphone sebagai Remote AC

Oleh sebab itu, tak jarang ada yang mengimbau setiap pemilik AC untuk rutin menambah atau mengisi ulang freon dalam kurun waktu tertentu.

Lantas, benarkah freon pada AC akan berkurang sekalipun kondisi AC tidak ada masalah?

Dikutip dari beragam sumber, Kamis (24/6/2021), dijelaskan bahwa freon pada AC tidak akan berkurang atau habis jika tidak ada kebocoran.

Sistem kerja freon pada AC sendiri cuma berputar-putar dari bagian indoor ke bagian outdoor, dari kompresor ke evaporator.

Baca juga: Remote AC Hilang? Gunakan 3 Aplikasi Ini

Oleh karena itu, freon yang ada di dalam setiap komponen mesin AC tidak mungkin keluar dari putaran-putaran tersebut, kecuali ada kebocoran.

Meski begitu, AC yang sudah digunakan lebih dari lima tahun ke atas kemungkinan bisa membuat freonnya berkurang, akibat faktor usia atau penguapan.

Tapi, apabila AC milikmu sudah harus isi ulang atau tambah freon saat usianya masih kurang dari dua tahun atau bahkan belum setahun, kemungkinan telah terjadi kebocoran atau kamu dicurangi oleh teknisi yang tidak jujur.

Ketika teknisi AC langgananmu mengimbau untuk mengisi ulang atau menambah freon, tanyakan dulu apa penyebabnya.

Jangan pernah mudah bersedia untuk mengisi ulang atau menambah freon AC jika penyebabnya tidak jelas.

SERAYUNEWS – Kumpulan bacaan doa dimudahkan saat bekerja maupun mendapatkan kecukupan rezeki. Bagi Muslim, berdoa merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Seorang Muslim juga berusaha dan bekerja dengan pilihannya masing-masing. Tak lupa juga memohon keberkahan dan kemudahan dalam urusan pekerjaan.

Harapannya bisa mendapatkan rezeki lancar melalui pekerjaan yang ditekuni. Melakukan pekerjaan dan diimbangi dengan berdoa akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Terkadang manusia sudah berencana namun Allah SWT yang berkendak. SerayuNews.com telah menghimpun bacaan doa agar dimudahkan dalam mencari rezeki.

Imam al-Thabrani menuliskan doa sebelum bekerja dalam kitab ad-Du’a, berikut doanya:

أَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا

Allahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa’daka wa laa tukadzzibu ahdaka.

Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’thaitanaa.

Artinya :”Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaan-Mu dan pemberian-Mu, rezeki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan Engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya.

Ya Allah, tidak ada kebaikan yang Engkau sukai, kecuali Engkau jadikanlah kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.”

Terjadi penyumbatan pada evaporator

Biasanya evaporator ini tersumbat diakibatkan karena adanya debu yang menghambat aliran udara yang keluar dari blower. Contoh jelas akibatnya adalah tidak lancarnya sirkulasi udara yang keluar untuk mendinginkan kabin.

Jika kalian sedang bepergian tiba-tiba kabin pada dasbor mobil berembun ketika dinyalakan AC. Itu merupakan salah satu ciri ada penyumbatan di air kondensasi mobil kalian. dan biasanya hal ini yang menyebabkan bau tidak sedap pada mobil kalian. dikarenakan karpet yang basah.

Pengetahuan akan kelahiran normal sangat penting bagi kebidanan veteriner untuk mengetahui derajat abnormalitas yang ditunjukkan oleh suatu kasus distokia. Hal ini juga akan memberikan petunjuk kepada fakta penting lain seperti prospek kelahiran dan ketahanan hidup fetus jika kelahiran sampai tertunda.

Fetus bertanggung jawab untuk inisiasi kelahiran pada spesies hewan domestik. Jalur endokrin terlibat secara bervariasi di antara spesies-spesies. Peningkatan produksi hormon cortisol fetus terjadi sebagai akibat perubahan dan matangnya bagian hypothalamus-pituitary-adrenal dari fetus. Hal ini diperkirakan merupakan akibat dari stres fetus, yang terjadi karena plasenta semakin berkurang kemampuannya untuk mensuplai kebutuhan fetus yang berkembang dan semakin tumbuh. Kejadian endokrin yang mendahului suatu kelahiran, dapat disimpulkan berikut ini:

Hormon polipeptida relaxin diproduksi oleh plasenta atau korpus luteum maternal pada awal kebuntingan. Hormon ini juga terlibat dalam relaksasi cervix maternal sebelum kelahiran dan mungkin juga berpengaruh pada efisiensi kontraksi myometrial.

TAHAP-TAHAP KELAHIRAN

Untuk memudahkan penjelasan, kelahiran akan dibagi menjadi tiga tahapan. Tidak ada pembatas yang jelas antar masing-masing tahapan, karena normalnya tergabung satu sama lain sehingga menjadi proses yang berlanjut. Lamanya masing-masing tahap juga agak bervariasi. Sebelum terjadi kelahiran, sejumlah perubahan persiapan kelahiran seperti perkembangan kelenjar ambing dan relaksasi ligament pelvis juga terjadi. Kapan waktu terjadinya perubahan tersebut juga bervariasi antar individu hewan, menjadikan perubahan tersebut tidak dapat diandalkan sebagai indikator mendekatnya hari kelahiran.

Kejadian fisiologis utama dari ketiga tahapan kelahiran antara lain:

Pada hewan yang sekali beranak lebih dari satu, tahap pertama kelahiran satu anak akan diikuti oleh sejumlah tahap dua kelahiran fetus selanjutnya. Proses ini kemudian akan diikuti oleh tahap tiga setelah selesai satu siklus tahap dua atau keluarnya plasenta setelah lahirnya sejumlah atau semua anaknya.

PRESENTASI, POSISI DAN POSTUR FETUS

Untuk penjelasan mudah dan akurat, istilah presentasi, posisi dan postur dipakai untuk mengindikasikan orientasi fetus pada kelahiran normal dan abnormal. Definisinya sebagai berikut ini:

Kejadian umum kelahiran normal dari masing-masing spesies akan dijelaskan berikut ini.

KELAHIRAN NORMAL PADA SAPI

Lama kelahiran pada sapi Friesian-Holstein adalah selama 283 hari sedangkan pada bangsa sapi pedaging continental adalah 290 hari.

Perubahan external yang paling penting dapat terlihat pada ambing, vulva dan ligamen pelvis. Menuju akhir masa kebuntingan, maka ambing menjadi semakin membesar dan tegang. Kolostrum dapat dijumpai pada puting dan menjadi semakin kental serta berwarna kuning seiring semakin mendekatnya hari kelahiran. Merembesnya susu (keluarnya cairan susu) sebelum terjadi kelahiran dapat menyebabkan hilangnya kolostrum pekat dari sapi, dan hanya menyisakan susu normal saja. Hal ini dapat mengakibatkan kehilangan antibodi bagi pedet yang bisa berakibat serius. Pada sapi indukan dara, edema subcutan dapat terjadi di bagian depan dan delakang dari ambing. Edema ini secara normal akan menghilang selama beberapa hari setelah melahirkan.

Mendekati kelahiran, vulva biasanya memanjang dan mungkin agak bengkak dan odem. Namun di beberapa hewan lain, tidak ada perubahan vulva yang dapat dilihat. Leleran vagina bening (dipercaya sebagai pencairan segel cervix yang menyerupai sekresi estrus) dapat terlihat 24-48 jam sebelum melahirkan. Meskipun suhu badan turun sebelum melahirkan, terjadi banyak variasi pada waktu dan tingkat turunnya suhu, sehingga penurunan suhu tidak dapat dijadikan sebagai parameter.

Relaksasi ligament pelvis dapat dilihat pada akhir kebuntingan, dan semakin menonjol pada saat mendekati kelahiran. Ini adalah tanda yang paling dapat diandalkan bahwa kelahiran sudah semakin dekat pada ternak sapi. Sebagai akibat dari hal ini, pangkal ekor dari sapi betina akan nampak tegak dan otot bagian gluteal akan tampak cekung. Perubahan-perubahan tersebut kadang tidak terlalu jelas pada sapi yang gemuk, namun pada kasus tersebut relaksasi ligament tetap dapat dideteksi secara internal melalui palpasi rektal. Ketegangan otot pada ekor berkurang pada 24 jam sebelum melahirkan.

Pada saat dipalpasi rektal, anggota gerak fetus atau kepalanya dapat dirasakan pada pelvis induk atau langsung di depannya. Bukti akan kehidupan fetus dapat dideteksi oleh gerakan spontan atau bisa juga melalui respon pada pemberian penekanan lembut pada fetus. Organ uterus yang berisi fetus yang sangat besar dapat merosot sampai ke bawah rumen induk, sehingga agak lebih sulit untuk dipalpasi. Meskipun sedikit pelembutan cervix dapat terjadi dan terdeteksi pada pemeriksaan vaginal di masa akhir kebuntingan, namun tetap saja relaksasi penuh tidak terjadi sampai tahap pertama kelahiran.

Banyak peternak sangat ahli dalam mendeteksi kapan waktu melahirkan pada ternak mereka. Bagi dokter hewan ahli bedah, dengan hanya memperhatikan tanda perubahan fisik sebelum kelahiran saja tidak akan dapat diandalkan, maka disarankan untuk tidak memprediksi waktu pastinya kapan pasien akan melahirkan.

Tahap pertama Melahirkan

Durasi tahap pertama kelahiran pada sapi adalah sekitar 4-24 jam. Kesulitan untuk mendeteksi permulaan tahap pertama pada semua spesies menjadikan pengukuran akurat terhadap lamanya waktu tahap ini berlangsung menjadi sulit. Tanda eksternal dari tahap pertama meliputi gejala tidak nyaman, berhenti makan, menggaruk tanah, mengayun-ayun, berputar-putar, berbaring kemudian bangun lagi dengan cepat. Ekor juga kemungkinan tampak menegak, bisa juga terlihat ada tremor otot dan kadang-kadang mengejan. Organ cervix menjadi melunak dan berdilatasi. Pada saat berdilatasi penuh, tidak dapat diketahui pada pemeriksaan vaginal. Permulaan dilatasi cervix dan kontraksi uterus menyebabkan chorioallantois terdorong ke arah vagina. Lamanya pergerakan tersebut tergantung pada tingkat elastisitas dan kekuatan perlekatannya. Jika pergerakannya terbatas, chorioallantois bisa sobek di dalam, namun jika tidak sobek, maka akan nampak keluar dari vulva sebagai membran transparant semi vaskuler yang berwarna kebiruan. Biasanya penampakan ini disebut dengan “kantung air pertama” meskipun sebenarnya istilah “kantung air” secara umum dimaksudkan untuk amnion. Sobeknya chorioallantois menyebabkan terlepasnya isi cairan allantois dan basahnya bagian sekeliling perineum induk.

Tahap Kedua Proses Kelahiran

Durasi untuk tahap ini adalah ½ – 3 jam. Normalnya sapi melahirkan pada posisi rebahan, namun jika merasa terganggu, sapi bisa juga melahirkan dalam posisi berdiri. Keluarnya pedet normalnya didahului oleh amnionnya pada saat memasuki saluran lahir dan jika tidak terjadi ruptur sebelumnya, maka amnion akan tampak sebagai kantung avaskular berwarna putih kebiruan pada vulva. Bagian tubuh fetus mungkin bisa dilihat melalui amnion, yang pada 80% kasus kelahiran biasanya sudah sobek duluan. Sekali terjadi sobek amnion, maka intensitas perejanan akan emakin meningkat. Perejanan abdominal dibantu oleh kontraksi uterus dan selama berlangsungnya tahap kedua kelahiran, intensitas dan frekuensi perejanan abdominal akan semakin naik.

Induk sapi kemungkinan berteriak keras dengan sekuat tenaga dan bisa juga berguling dari posisi rebah sternal menjadi rebah lateral (rebah pada bagian sisi badan). Tenaga dorongan yang dikelluarkan induk paling besar tampaknya adalah saat keluarnya kepala fetus melalui vulva namun pada posisi tersebut bagian thorax dari fetus juga sedang memasuki bagian pinggul induknya. Sekali kepala sudah keluar, maka bagian badan yang lain akan mengikuti dengan mudah, meskipun bisa saja pada sapi pedaging dibutuhkan sedikit upaya untuk mengeluarkan bagian thorax dan pinggul dari pedet. Selama kelahiran posisi pedet bisa saja berputar sekitar 45° ke arah kanan atau ke kiri sehingga lebih menguntungkan saat pelvis induk mencapai diameter maksimalnya.

Gambar 1.1 awal tahap kedua kelahiran pada sapi. Moncong pedet searah dengan sendi pada kaki depannya. Amnion sudah pecah dan lidah pedet terjulur. Posisi pedet telah berputar 45° dari posisi dorsal.

Gambar 1.2 akhir tahap kedua kelahiran pada sapi. Kepala fetus dan bagian bahu telah keluar.

Gambar 1.3 tahap kedua kelahiran telah selesai. Induk sudah berdiri dan menjilati pedetnya yang sedang berusaha berbaring rebah sternal (dada di bawah).

Mayoritas pedet berada pada posisi dorsal pada akhir kebuntingan dan selama kelahiran pedet menjadi berpresentasi anterion (95% pedet) longitudinal dan posisi dorsal, dan dalam postur kepala dan kaki depan terjulur. Hidung fetus berada di atas sendi kaki depan. Umbilical cord (tali pusar) biasanya tetap utuh setelah kelahiran pada sapi yang berbaring dan bisa saja tidak sobek sampai sapi induk berdiri setelah melahirkan. Jika tidak kelelahan, induk sapi akan berdiri dalam waktu 10 menit setelah melahirkan dan akan menjilati anaknya. Anak sapi akan tetap berbaring sesaat setelah dikeluarkan dan sering kali menggoyangkan kepalanya dulu sebelum menarik nafas yang pertama kali. Jika anak sapi sehat, ia akan berusaha berbaring pada bagian dadanya dalam waktu 5 menit dengan distimulus oleh jilatan dari induknya (gambar 1-3)

Tahap ketiga dari kelahiran

Membran fetus normalnya dikeluarkan dalam waktu 12 jam setelah kelahiran. Retensi setelah melampaui 12 jam biasanya akan menjadi retensi yang lama yang bisa berlangsung 3 sampai 10 hari jika membrannya tidak dikeluarkan secara manual.

Gangguan kelahiran normal

Kapanpun memungkinkan, sapi induk harus dibiarkan untuk melahirkan tanpa bantuan. Pendampingan harusnya dari dekat namun secara diam-diam. Pemeriksaan vaginal sebaiknya dilakukan jika ada yang berbeda dari biasanya. Sapi pedet harusnya lahir dalam 2 jam dari terlihatnya amnion pada vulva. Waktu kelahiran mungkin lebih panjang pada pedet yang berukuran lebih besar serta pada beberapa bangsa, termasuk Charolais. Meskipun fetus sapi dapat bertahan 8 jam selama tahap kedua kelahiran, hal ini tidak selalu terjadi dan jika ada penundaan maka harus segera diinvestigasi.

Dialihbahasakan oleh drh. Yayuk Kholifah dari buku:

Handbook of Veterinary Obstetrics (Chapter 1 : Normal Birth);  Peter G.G. Jackson;  2004.  Saunders Elsevier;  ISBN : 0 7020 2740 5

Katup ekspansi atau yang biasa disebut dengan expansion valve ini memiliki sebuah tugas untuk mengatur udara dingin yang dihasilkan dari tekanan dari aliran freon dan kemudian masuk ke dalam evaporator. Jadi jika katup ekspansi pada AC mobil mengalami kerusakan. Maka akan berakibat pada evaporator yang tidak mendapatkan aliran freon yang cukup. Yang mengakibatkan Katup Expansi Pada AC Mobil tidak dingin.

Penyebab umum yang menjadi pangkal permasalahan ini adalah jarang dilakukannya perawatan Katup Expansi Pada AC Mobil atau bahkan lupa mengganti receiver drier. Sedangkan peran dari receiver drier adalah sebagai penyaring kotoran didalam kompresor dimana kotoran terangkat bersamaan dengan cairan gas freon.

Jika terus menerus dibiarkan, bahkan terjadi yang lebih parah biasanya akan berakibat pada oli kompresor AC yang ikut terhisap bersamaan dengan krayon dan masuk ke dalam saluran sistem Katup Expansi Pada AC Mobil. Di sinilah tugas dari receiver drier bekerja yaitu menyaring kotoran dan oli yang ikut terangkat bersama freon sehingga tidak masuk ke dalam evaporator.

Akibat yang akan terjadi apabila receiver drier tidak berfungsi dengan baik adalah kotoran dan Oli akan mengendap di dalam lubang katup ekspansi. Yang mengakibatkan ekspansi macet dan tekanan freon ke dalam evaporator menjadi terhambat. Dan jika ini terjadi maka meskipun AC disetel pada setelan yang paling dingin. Tapi angin AC yang dingin itu tidak akan bisa keluar karena ekspansi yang tersumbat.

Salah satu komponen yang terdapat di dalam Katup Expansi Pada AC Mobil ini, memiliki fungsi untuk mengatur suhu AC. Meskipun sangat jarang diganti, bukan berarti komponen ini tidak bisa rusak. Komponen yang satu ini terletak di dalam ruangan blower atau dekat dengan kondensor. Sedangkan sistem kerjanya sama persis seperti thermostat pada radiator mobil. Di mana katup yang terdapat pada ekspansi akan terbuka secara penuh apabila ruang kabin panas. Dan AC dapat mendengarkan kaki secara maksimal.

Dan apabila ruang kabin sudah terasa dingin maka katup ekspansi ini akan menutup secara perlahan sampai hanya menyisakan sedikit bukaan untuk tetap dapat menyalurkan AC kedalam kabin. Kemudian apa sebenarnya indikasi yang menjadi patokan bahwa katup ekspansi rusak?